Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. foto : istimewa
ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar dua agenda penting di Bali dalam waktu dekat, yakni bimbingan teknis (bimtek) bagi para legislator serta konsolidasi internal partai. Langkah ini disebut sebagai bagian dari penguatan struktur dan soliditas kader menjelang kongres partai yang dijadwalkan berlangsung tahun ini.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan bimtek akan melibatkan seluruh anggota DPR dan DPRD dari PDIP di seluruh Indonesia. “Kita di Bali memang ada acara. Pertama, bimtek bagi anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia,” ujar Djarot usai menghadiri acara Talkshow Peristiwa 27 Juli 1996 Sebagai Tonggak Demokrasi Indonesia di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (27/7).
Selain bimtek, Djarot menyebut PDIP juga akan melakukan konsolidasi partai, namun belum memastikan apakah kegiatan itu juga akan menjadi ajang kongres. Ia menegaskan bahwa kongres partai tetap akan digelar pada 2025 sebagaimana diatur dalam AD/ART PDIP.
Djarot mengungkapkan bahwa hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) terakhir sudah mengarahkan arah kongres PDIP, termasuk mendukung kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. “Arus bawah dan keputusan Rakernas sudah jelas. Kongres hanya tinggal mengukuhkan Ibu Ketua Umum untuk periode berikutnya,” katanya.
Di tengah dinamika internal, posisi Sekretaris Jenderal PDIP menjadi sorotan menyusul vonis 3,5 tahun penjara terhadap Hasto Kristiyanto atas kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Meski demikian, Djarot menyebut keputusan terkait posisi sekjen akan menunggu hasil kongres.
“Mas Hasto saat ini masih menjabat sebagai sekjen. Pergantian akan diputuskan di kongres, dan itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Ibu Ketua Umum,” ujarnya.
Terkait waktu pelaksanaan kongres, Djarot menyatakan keputusan ada di tangan Megawati. Ia menyebut kongres bisa digelar pada Agustus, September, atau Oktober, yang penting masih dalam periode kepengurusan 2020–2025.
“Tahun ini (kongres digelar). Bisa bulan depan, bisa bulan depannya lagi, tergantung keputusan Ibu Ketua Umum,” kata Djarot.
Agenda konsolidasi dan penguatan kepemimpinan ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa PDIP tengah mempersiapkan transisi atau penguatan struktur internal untuk menghadapi pemilu mendatang serta menjaga stabilitas partai di tengah isu hukum yang menjerat salah satu elitnya.(01)