Pemprov Maluku Utara berupaya mempercepat pemerataan konektivitas digital dan digitalisasi sebagai katalisator pertumbuhan perekonomian daerah sekaligus wilayah timur Indonesia. Foto: Ist

Digitalisasi Lewat Satelit, Maluku Utara Dorong Pemerataan Pembangunan di Wilayah 3T

Posted on 2025-07-30 14:53:26 dibaca 153 kali

ARUNGNEWS.COM,MALUT-Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus mendorong pemerataan pembangunan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan memanfaatkan teknologi satelit sebagai solusi atas keterbatasan infrastruktur digital di daratan maupun kepulauan terpencil.

Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama dengan PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), yang ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dan Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rauf di Ternate, Kamis (24/7/2025).

“Ini adalah upaya konkret kami untuk memastikan wilayah-wilayah terluar tidak tertinggal dari pusat, baik dari sisi pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi digital,” kata Sherly, Selasa (29/7/2025).

Melalui kerja sama ini, Telkomsat akan memperluas jaringan konektivitas berbasis satelit yang telah diujicobakan di sembilan titik pada delapan kabupaten/kota di Maluku Utara. Hasil uji coba menunjukkan kualitas sinyal yang stabil bahkan di pulau-pulau terluar yang selama ini sulit dijangkau jaringan darat.

Pemerintah daerah berharap jaringan ini dapat mempercepat digitalisasi pemerintahan dan pelayanan publik, termasuk sistem administrasi desa, sekolah, puskesmas, serta pengembangan sistem informasi kesehatan dan pendidikan.

Di sektor kelautan, digitalisasi juga diarahkan untuk membantu nelayan di desa-desa pesisir agar lebih mudah mengakses informasi cuaca, lokasi tangkapan ikan, hingga harga pasar. Harapannya, produktivitas meningkat dan kesejahteraan nelayan pun ikut terdongkrak.

Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menegaskan pihaknya berkomitmen memperkuat infrastruktur digital nasional melalui kerja sama lintas sektor. Dari total 412 menara BTS di Maluku Utara, sebanyak 275 telah dikontrakkan untuk peningkatan kapasitas, sementara 137 titik lainnya masih blank spot dan menjadi prioritas penanganan.

“Kolaborasi ini bukan sekadar urusan teknologi, tapi bagian dari ikhtiar bersama untuk menjawab kesenjangan pembangunan dan membuka akses yang merata bagi seluruh warga negara,” ujar Lukman.(***)

 

Copyright 2025 Arungnews.com

Alamat: Jakarta

Telpon: 081366277488

E-Mail: admin@arungnews.com