Megawati Soekarnoputri

Megawati Kukuh di Puncak PDIP: Aklamasi Kongres Jadi Peneguhan, Bukan Kejutan

Posted on 2025-08-01 15:58:58 dibaca 141 kali

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Kekuatan simbolik dan historis kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025–2030. Melalui forum Kongres VI yang digelar di Nusa Dua, Bali, Jumat (1/8/2025), Megawati ditetapkan secara aklamasi oleh para kader tanpa perlawanan, menandai kelanjutan dominasi politik trah Soekarno di tubuh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Menariknya, pengukuhan ini lebih bersifat formal ketimbang kompetitif. Ketua Steering Committee Kongres VI, Komarudin Watubun, menyebut keputusan itu bukan hasil voting melainkan bentuk pengesahan atas keputusan Rakernas sebelumnya. "Forum kongres hanya mengukuhkan, karena terpilihnya Ibu Ketua Umum sudah ditetapkan saat Rakernas," ujarnya.

Kongres kali ini diikuti ribuan pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah, mencerminkan upaya konsolidasi internal yang masif. Kader-kader dari seluruh Indonesia menyatukan barisan dalam satu suara: kesinambungan kepemimpinan Megawati masih dianggap fondasi strategis partai.

Momentum pengukuhan itu sendiri beririsan erat dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi PDIP DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota yang digelar dua hari sebelumnya di Sanur, Bali. Dalam pengarahan politiknya, Megawati mempertegas pentingnya kedisiplinan ideologis dan kepatuhan kader pada garis partai.

"Partai itu tiang negara. Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh," tegasnya. Ia pun mengingatkan kader agar menjauhi kepentingan pribadi dan menjaga semangat gotong royong sebagai kekuatan utama partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan.

Dengan dikukuhkannya Megawati kembali, PDIP kini menapaki era kepemimpinan kelimanya secara berturut-turut sejak era Reformasi. Bagi sebagian pihak, ini mencerminkan stabilitas dan loyalitas internal. Namun bagi yang lain, ini juga membuka ruang tanya: sejauh mana partai membuka peluang regenerasi di tingkat puncak?

Yang pasti, Megawati tetap menjadi jangkar ideologis PDIP di tengah dinamika politik nasional. Dalam masa transisi kekuasaan usai Pilpres 2024, posisi Megawati bukan hanya sebagai pemimpin partai, tetapi juga figur sentral yang menjaga warisan ajaran Bung Karno tetap menjadi arah perjuangan politik partai.(01)

 

Copyright 2025 Arungnews.com

Alamat: Jakarta

Telpon: 081366277488

E-Mail: admin@arungnews.com