Kepala BPBD Malut, Fehby Alting, membacakan sambutan Gubernur Sherly Tjoanda dalam pembukaan rapat penyusunan dokumen RPBD Provinsi Malut 2025-2029 di Aula Penginapan Yusmar, Sofifi,Rabu (6/8/2025).
ARUNGNEWS.COM,MALUT– Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Persiapan dan Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) Tahun 2025–2029. Kegiatan ini berlangsung di Aula Penginapan Yusmar, Sofifi, Rabu (6/8/2025), dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sherly Tjoanda melalui sambutan yang dibacakan Kepala BPBD Malut, Fehby Alting.
Dalam arahannya, Gubernur Sherly menegaskan pentingnya penyusunan RPBD sebagai bagian integral dari pembangunan daerah yang selaras dengan visi nasional, khususnya agenda Astacita ke-8 Pemerintahan Prabowo-Gibran. Agenda tersebut menekankan pentingnya harmoni dengan alam, budaya, serta toleransi antarumat beragama sebagai fondasi masyarakat yang adil dan makmur.
"Penanggulangan bencana harus menjadi acuan utama dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan, baik jangka pendek maupun jangka panjang," ujar Fehby membacakan sambutan Gubernur.
Sherly juga menyoroti misi kelima dalam rancangan awal RPJMD Provinsi Malut 2025–2029, yakni mewujudkan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi berbasis kearifan lokal. Penanggulangan bencana menjadi bagian penting dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Malut.
Beberapa fokus strategis yang disampaikan antara lain penguatan kelembagaan penanggulangan bencana di tingkat daerah, peningkatan kerja sama lintas sektor, pengelolaan sistem informasi kebencanaan, serta pelatihan dan edukasi bagi masyarakat, khususnya keluarga tanggap bencana.
Gubernur juga menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan penanggulangan bencana di kabupaten/kota, serta pelayanan informasi kebencanaan yang mencakup kajian risiko, sosialisasi, dan komunikasi informasi edukatif.
“Saya berharap kegiatan ini melahirkan rumusan yang visioner dan aplikatif sebagai kontribusi nyata dalam penanggulangan bencana di daerah kita tercinta,” harapnya.
Gubernur secara simbolis membuka rapat tersebut dengan mengucapkan "Bismillahirrahmanirrahim", sekaligus menyerukan komitmen semua pihak yang terlibat untuk melaksanakan tugas penanggulangan bencana secara profesional dan bertanggung jawab.
“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab ini,” tutup Sherly dalam sambutan tertulisnya.(01)