Program Cetak Sawah 2.000 Hektar Dimulai, Papua Pegunungan Targetkan Swasembada Beras

ARUNGNEWS.COM,WAMENA– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan siap merealisasikan program cetak sawah seluas 2.000 hektar di Kabupaten Jayawijaya. Program ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI dan ditargetkan mampu mendorong kemandirian pangan serta mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari luar daerah.

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, Peternakan, dan Pangan Papua Pegunungan, Sem Kepno, menjelaskan program cetak sawah akan difokuskan di tiga distrik, yakni Pisugi, Wita Waya, dan Libarek. Tahap awal dimulai dengan survei di 12 titik yang tersebar di 40 distrik.
“Distrik Wita Waya akan dijadikan sampel kesiapan lahan. Mulai Senin depan, tim akan turun ke lapangan untuk memobilisasi alat berat,” ujarnya usai panen raya padi di Distrik Tulem, Jumat (12/9/2025).

Ia menambahkan, pelaksanaan program akan melibatkan masyarakat secara langsung dengan pengawasan kepala distrik, kepala suku, serta tokoh pemuda. “Hasil panen dari lahan baru nantinya akan disalurkan ke tujuh kabupaten di Papua Pegunungan, terutama untuk memenuhi kebutuhan ASN. Jika tahun ini berhasil, tahun depan kami targetkan tambahan 15–20 ribu hektar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Pisugi, Agustinus Kossay, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, masyarakat merasa gembira karena program pertanian tersebut menyentuh kebutuhan dasar rakyat.

Dengan adanya program ini, Pemprov Papua Pegunungan optimistis mampu meningkatkan produksi beras lokal sekaligus menekan ketergantungan pada distribusi beras dari luar wilayah.(**)