Bahas Aspirasi Pencaker, MRP Rakor Bersama DPRP dan BKPSDM

  •   Pemerintahan
  • Kamis, 27/02/2025 - 14:00:11 - dibaca: 1619
Rapat DPRP Papua Tengah dengan Tim Pansel BKPSDM.
Rapat DPRP Papua Tengah dengan Tim Pansel BKPSDM. / foto : istimewa

MEEPAGO.COM-Menindaklanjuti aksi demo para Pencaker yang meminta penjelasan terkait beberapa poin, Majelis Rakyat Papua Tengah (MRP) menggelar rapat koordinasi dengan mengundang DPRP, Tim Pansel yang dibentuk oleh DPRP Papua tengah serta kepala BKPSDM Provinsi Papua Tengah. Wakil Ketua I MRP Papua Tengah, Paulina Marey mengatakan salah satu poin yang disampaikan para pencaker adalah mempertanyakan tentang kode R, namun ia mengakui pihaknya tidak mengetahui apa itu kode R sehingga pada kesempatan itu, ia meminta penjelasan dari BPKSDM apa itu kode R.

“Setelah pertemuan tadi, BKPSDM jelaskan baru kami tahu kode R adalah mereka yang tidak bisa lulus tes CPNS”, jelasnya kepada media,  Selasa,(25/02/2025). Dikatakannya,  pertemuan yang dilakukan bukan hanya untuk hari ini tetapi melalui pertemuan tersebut telah menghasilkan beberapa kesepakan.  Paulina Marey mengaku kedepan Majelis Rakyat Papua (MRP) bersama DPRP akan bermitra dengan BKPSDM yang adalah sebagai instansi yang menerima, menentukan seleksi para pencaker di Papua Tengah. Sementara itu, paulina menerangkan bahwa sebagai persyaratan, Majelis Rakyat Papua Tengah (MRP) sebagai lembaga kulture akan mengeluarkan surat keterangan yang membuktikan keaslian orang asli papua bagi setiap pencaker OAP.Untuk surat keterangan dimaksud ada pun beberapa kategori, yaitu antara lain bapa, dan mama orang asli papua, mama papua dan bapa non OAP, bapa papua dan mama pendatang serta orang non OAP. Selain itu, MRP juga akan memberikan surat keterangan untuk pencaker non OAP yang sudah lama mengabdi di papua. “Khusus untuk papua tengah, Kami kasih kesempatan yang sama bagi mereka yang sudah lama mengabdi di papua. Seperti contoh tadi ada yang tanya, kenapa ada surat rekomendasi dari papua dan juga puncak. Ini kan masih satu wilayah provinsi papua tengah. Saya pikir tidak apa-apa. Karena mungkin saja ada surat keterangan dari dewan Adat juga. Kan dewan adat juga punya wewenang”. Ujarnya.Untuk itu, kedepan MRP akan duduk bersama untuk mengkaji kembali peraturan-peraturan yang dikeluarkan sehingga ada hukum yang kuat. Kedepan Pihaknya bersama DPR akan duduk bersama membuat dalam peraturan yaitu perdasus dan perdasis. Sehingga menjadi hukum yang kuat bagi kita di provinsi papua tengah.Ia berharap melalui pertemuan hari ini, akan mendapat satu solusi bagi para pencaker ditahun 2025 untuk diprioritaskan.“Semoga tahun 2025, para pencaker yang belum mendapat kesempatan, dapat diprioritaskan ditahun 2025. Atau yang tadi mereka sampaikan bahwa 72 kuota untuk OAP dan 28 untuk non OAP itu kalau bisa itu yang kita lihat dulu. Nanti mereka buka lowongan kerja lagi untuk tahap berikut”. Pungkasnya.(***)


Berita Terkait

Monopoli Sriwijaya Air di Nabire Dikeluhkan, Warga Papua Tengah Butuh Alternatif Penerbangan

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH- Sejak Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, beroperasi penuh pada ...

Siapa yang Berhak Atas Hasil Tambang PT Freeport?

Oleh : Firmansyah, SH., MH, Pendiri Yayasan Keadilan Hukum (YAKEHU) Papua Tengah PERTANYAAN ini selalu muncul di benak ...

Kantor Bantuan Hukum Yakehu Papua Tengah Resmi Berdiri. Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis bagi Warga

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Upaya mempermudah akses keadilan bagi masyarakat Papua Tengah agar semakin mudah dan nyata kit...

Gubernur Papua Tengah Hibahkan Tanah 10.463 Meter Persegi untuk PDIP

ARUNGNEWS.COM-Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengumumkan penghibahan sebidang tanah seluas 10.463 meter persegi untuk...

Papua Tengah Gelar Turnamen Voli Gubernur Cup I, Ajang Perdana Bangun Semangat Persatuan

ARUNGNEWS.OM,PAPUATENGAH-Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi menggelar Turnamen Bola Voli Gubernur Cup I Tahun 2025. ...

Anindya Bakrie Resmikan KADIN Papua Tengah: Saatnya Potensi Alam Jadi Kesejahteraan Rakyat

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi m...

PT Freeport Apresiasi 10 Kepala Daerah Papua Alumni Beasiswa YPMAK

MEEPAGO.COM -PT Freeport Indonesia (PTFI) mengapresiasi 10 kepala daerah di Papua yang baru saja dilantik oleh Presiden ...

Putri Gubernur Papua Tengah Berharap Sang Ayah Bangun Kampung Halamannya Lebih Maju dan Sejahtera

JAKARTA-Grace Prisekila Nawipa (14) putri Meki Fritz Nawipa, Gubernur Provinsi  Papua Tengah mengaku terharu atas d...

Meki Nawipa - Deinas Geley Akan Penuhi Janji Saat Kampanye

JAKARTA-Meki Nawipa  - Deinas Geley jadi salah satu dari 481 Paslon kepala daerah terpilih yang dilantik Presiden P...

Presiden Prabowo Lantik Meki Nawipa - Deinas Geley Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah Periode 2025-2030

JAKARTA-Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH dan Deinas Geley, S.Sos,M.Si r...