Penderita HIV-AIDS di Papua Tengah Didominasi Perempuan, dr. Agus: Karena Laki-Laki Enggan Lakukan Pemeriksaan

  •   Pemerintahan
  • Kamis, 08/05/2025 - 11:56:24 - dibaca: 1279
Agus, M.Kes,CH,Med.CHt, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah
Agus, M.Kes,CH,Med.CHt, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah

MEEPAGO.COM-Berdasarkan data kumulatif sejak tahun 1998 hingga Desember 2024, jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Papua Tengah mencapai 22.868 kasus, dengan 12.272 di antaranya adalah perempuan. Meski angka tersebut menunjukkan dominasi perempuan, bukan berarti mereka lebih rentan terhadap infeksi HIV/AIDS dibanding laki-laki.

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Papua Tengah, dr. Agus, M.Kes., CH, Med.CHt, menjelaskan bahwa tingginya angka pada kelompok perempuan lebih disebabkan oleh tingginya partisipasi mereka dalam pemeriksaan HIV. Sementara itu, banyak laki-laki yang enggan melakukan tes, sehingga potensi kasus yang belum terdeteksi jauh lebih besar.

"Penularan HIV/AIDS tidak mengenal gender. Virus ini menyebar melalui kontak langsung antarindividu, bukan karena seseorang laki-laki atau perempuan," tegas dr. Agus.

Ia juga menyoroti persepsi keliru yang sering dibentuk oleh media, seolah-olah perempuan adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas penyebaran HIV/AIDS. “Padahal itu tidak benar, dan narasi semacam ini memicu diskriminasi terhadap perempuan,” lanjutnya.

Studi dari University of Victoria dan Pusat Studi Kependudukan Universitas Cenderawasih (UNCEN) menunjukkan bahwa stigma terhadap perempuan pengidap HIV di Papua, terutama di wilayah pegunungan, masih sangat tinggi. Akibatnya, banyak perempuan dijauhi masyarakat, bahkan mengalami hambatan dalam mengakses layanan kesehatan dasar.

Menurut dr. Agus, narasi menyalahkan perempuan ini berakar dari bias patriarkis, yang menutup mata terhadap kenyataan bahwa laki-laki juga berperan dalam penyebaran HIV. Ia menekankan bahwa persoalan HIV/AIDS bukan soal gender atau etnis, melainkan perilaku berisiko yang bisa dilakukan siapa saja.

Epidemi HIV/AIDS di Papua, lanjutnya, masih menjadi tantangan besar dalam sektor kesehatan masyarakat. Kota Nabire menjadi wilayah dengan kasus tertinggi di Papua Tengah, yakni 10.494 kasus, disusul Mimika (7.923 kasus) dan Paniai (2.474 kasus). Sisanya tersebar di berbagai kabupaten lainnya, yang kemungkinan masih memiliki kasus tidak terdeteksi karena rendahnya pemeriksaan rutin.(***)




Berita Terkait

Monopoli Sriwijaya Air di Nabire Dikeluhkan, Warga Papua Tengah Butuh Alternatif Penerbangan

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH- Sejak Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, beroperasi penuh pada ...

Siapa yang Berhak Atas Hasil Tambang PT Freeport?

Oleh : Firmansyah, SH., MH, Pendiri Yayasan Keadilan Hukum (YAKEHU) Papua Tengah PERTANYAAN ini selalu muncul di benak ...

Kantor Bantuan Hukum Yakehu Papua Tengah Resmi Berdiri. Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis bagi Warga

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Upaya mempermudah akses keadilan bagi masyarakat Papua Tengah agar semakin mudah dan nyata kit...

Gubernur Papua Tengah Hibahkan Tanah 10.463 Meter Persegi untuk PDIP

ARUNGNEWS.COM-Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengumumkan penghibahan sebidang tanah seluas 10.463 meter persegi untuk...

Papua Tengah Gelar Turnamen Voli Gubernur Cup I, Ajang Perdana Bangun Semangat Persatuan

ARUNGNEWS.OM,PAPUATENGAH-Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi menggelar Turnamen Bola Voli Gubernur Cup I Tahun 2025. ...

Anindya Bakrie Resmikan KADIN Papua Tengah: Saatnya Potensi Alam Jadi Kesejahteraan Rakyat

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi m...

Papua Tengah Minta DPR RI Dorong Pembangunan Kantor Gubernur

MEEPAGO.COM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah meminta  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ikut mendorong per...

Sinergi Jaga Stabilitas Keamanan, Gubernur Papua Tengah Kunjungi Kogabwilhan III

MEEPAGO.COM-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa melakukan kunjungan ke Mabes Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwi...

Bupati Mimika Canangkan 5 Mei Sebagai Hari Cita-cita

MEEPAGO.COM-Bupati Mimika, Johanes Rettob, mencanangkan tiap tanggal 5 Mei sebagai Hari Cita-cita. Pencanangan hari cit...

Pembentukan DOB Provinsi Papua Tengah Ada Kemajuan

MEEPAGO.COM-Komisi II DPR RImelaksanakan evaluasi daerah otonomi baru (DOB) bersama gubernur, bupati se-Provinsi Papua T...