Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah saat bertatap muka dengan pengungsi di Sinak, Kabupaten Puncak.
ARUNGNEWS.COM,PAPUA TENGAH – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengeluarkan instruksi tegas kepada warga pengungsi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, agar segera kembali ke kampung halaman dan membangun rumah sebelum Desember 2025.
Dalam kunjungan bersama Wakil Gubernur Deinas Geley, Sabtu (9/8/2025), Meki menegaskan bahwa pemerintah tidak menginginkan warga terus tinggal di tenda-tenda pengungsian.
“Desember tinggal tiga bulan lagi. Tidak boleh ada lagi warga yang hidup di tenda. Kita harus memuliakan Tuhan dari rumah dan gereja, bukan dari tenda pengungsian,” tegasnya.
Ia memastikan pemerintah daerah akan menyediakan bantuan awal, seperti tenda, sensor, dan bahan bangunan. Namun, warga diminta menyiapkan kayu dan membangun rumah secara mandiri. Meki juga berjanji akan kembali membawa bantuan uang untuk pembangunan honai setelah persiapan selesai.
“Kamu sendiri yang bangun rumah. Jangan lama-lama di Sinak karena banyak masalah. Di kampung, hidup lebih aman,” ujarnya.
Meki menekankan bahwa kepulangan warga bukan sekadar pilihan, tetapi langkah mendesak demi keselamatan dan keberlangsungan hidup masyarakat yang selama ini terdampak konflik bersenjata antara aparat keamanan dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Waktu baik maupun buruk, kita ada di tanah ini. Kalau waktunya Tuhan panggil, kita siap, tapi sebelum itu kita harus pulang dan membangun kembali rumah kita,” katanya dengan nada tegas.
Konflik bersenjata berkepanjangan di wilayah Puncak memaksa ratusan warga mengungsi ke Sinak. Pemerintah daerah kini menargetkan seluruh pengungsi dapat kembali ke kampung masing-masing sebelum akhir tahun.(01)