Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) kembali berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah Se-Indonesia (KKN-MAS) ke-5 yang digelar di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
ARUNGNEWS.COM,JAMBI- Universitas Muhammadiyah Jambi (UM Jambi) kembali berpartisipasi dalam Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah Se-Indonesia (KKN-MAS) ke-5 yang digelar di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Tahun ini, 18 mahasiswa UM Jambi turut mengabdi bersama 1.783 mahasiswa dari 40 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.
Para peserta KKN-MAS ditempatkan di 14 kecamatan dan dibagi menjadi 144 kelompok atau posko. Program ini resmi dilepas pada 31 Juli 2025 oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sebagai tuan rumah, dan berlangsung lebih dari satu bulan.
Kegiatan KKN-MAS tidak hanya berfokus pada pengabdian berbasis riset, tetapi juga mendukung program lokal Siak Hijau, yang menekankan pelestarian lingkungan, pencegahan kebakaran, dan penguatan ekonomi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari Catur Dharma PTMA yang bertujuan membentuk kepemimpinan mahasiswa melalui pengalaman langsung di tengah masyarakat.
Rektor UM Jambi menyatakan partisipasi tahun ini meningkat signifikan dibandingkan 2024, ketika hanya enam mahasiswa yang ikut serta di KKN-MAS edisi ke-4 di Sukoharjo dan Karanganyar, Jawa Tengah. “Kenaikan jumlah peserta menunjukkan komitmen UM Jambi sebagai Kampus Berdampak yang konsisten mendukung pengabdian masyarakat berskala nasional,” ujarnya.
Pengalaman berharga dirasakan langsung oleh mahasiswa peserta. Agri Vina Alamanda, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, menyebut KKN-MAS membuka kesempatan mengenal budaya dan bahasa dari berbagai daerah. “Selain membebaskan skripsi, saya mendapat banyak teman baru dan pengalaman berbeda. Semoga program ini terus ditingkatkan,” katanya.
Hal senada diungkapkan Muhammad Alfajri dari Program Studi Manajemen. Menurutnya, KKN-MAS memberikan manfaat akademik karena skripsi digantikan jurnal pribadi yang dapat diunggah ke Sinta 4 hingga Sinta 6. “Bagi saya, ini peluang besar. Saya harap adik-adik mahasiswa tidak melewatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Melalui KKN-MAS, mahasiswa UM Jambi tidak hanya belajar dari realitas sosial, tetapi juga ikut berkontribusi menghadirkan solusi atas persoalan lokal. Kolaborasi ini diharapkan menjadi wujud nyata visi Muhammadiyah untuk membangun masyarakat berkemajuan.(**)