Pelindo Regional 2 Jambi Gelar kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan registrasi di Ruang Rapat Pelindo Talang Duku, Rabu (15/10).
ARUNGNEWS.COM,JAMBI -Pelindo Regional 2 Jambi bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Talang Duku memperkuat langkah menuju pelabuhan modern dengan menerapkan dua sistem digital baru, yaitu Single Truck Identification Data (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM). Kedua sistem ini diperkenalkan melalui kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan registrasi di Ruang Rapat Pelindo Talang Duku, Rabu (15/10).
Kegiatan dibuka dengan pemutaran video Safety Induction dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan oleh General Manager Pelindo Regional 2 Jambi, Febrianto Zenny Sulistyo Hari Murti, dan Kepala KSOP Kelas III Talang Duku, Arf. Maulana Hasan.
Dalam sambutannya, Febrianto menjelaskan bahwa penerapan STID dan SIMON TKBM merupakan bagian dari komitmen Pelindo dan KSOP dalam mendorong efisiensi dan transparansi melalui transformasi digital kepelabuhanan.
“Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tetapi wujud nyata dari komitmen kita untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan ketertiban operasional pelabuhan,” ujarnya.
Sosialisasi dilanjutkan dengan paparan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jambi mengenai tata cara pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Sementara itu, KSOP Talang Duku memberikan penjelasan mengenai mekanisme perizinan Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) bagi perusahaan trucking yang beroperasi di kawasan pelabuhan.
Tim dari Pelindo Regional 2 dan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) juga menyampaikan penjelasan teknis tentang penerapan STID dan SIMON TKBM sebagai bagian dari sistem digitalisasi pengelolaan kendaraan angkutan barang serta tenaga kerja bongkar muat.
Sesi diskusi interaktif berjalan dinamis dengan melibatkan perwakilan DPMPTSP, asosiasi ALFI/ILFA, Organda, serta para pengguna jasa pelabuhan dan perusahaan trucking. Mereka memberikan pandangan dan masukan terkait pelaksanaan sistem digital baru tersebut di lapangan.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Sosialisasi oleh perwakilan KSOP, Pelindo Group wilayah Jambi, dan asosiasi pengguna jasa pelabuhan. Setelah itu, dilakukan pelatihan dan registrasi STID serta SIMON TKBM oleh tim Pelindo Regional 2 dan ILCS yang diikuti peserta dari berbagai perusahaan angkutan dan asosiasi.
Penerapan STID dan SIMON TKBM diharapkan menjadi tonggak penting dalam transformasi digital kepelabuhanan di Jambi. Dengan sistem yang lebih transparan dan terintegrasi, Pelabuhan Talang Duku diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat daya saing logistik daerah dan nasional.(**)