Foto (kiri) Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono didampingi Wabup Bungo Tri Wahyu Hidayat Gelar Konferensi Pers, (Kanan) Pelaku Pembunuhan. foto : istimewa

Motif Asmara di Balik Pembunuhan Dosen IAKSS, Pelaku Ternyata Oknum Polisi yang Menyamar Pakai Wig

Posted on 2025-11-02 17:46:37 dibaca 28 kali

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Kasus pembunuhan dosen cantik Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo, EY (37), akhirnya terungkap kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazahnya di Perumahan BTN Al-Kautsar, Kelurahan Sungai Mengkuang, Kecamatan Rimbo Tengah, Sabtu (1/11/2025).

Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan, pelaku pembunuhan ternyata merupakan oknum anggota Polri berinisial WLD yang bertugas di Polres Tebo. Hasil penyelidikan menunjukkan, tindakan keji itu dilatarbelakangi masalah pribadi dan hubungan asmara antara korban dan pelaku.

“Motif sementara karena hubungan asmara. Namun penyidik masih mendalami kemungkinan adanya motif lain,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Minggu (2/11/2025).

Untuk mengelabui warga, pelaku bahkan menggunakan wig agar terlihat berambut gondrong, sesuai dengan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian. Petunjuk penting dari rekaman CCTV dan kesaksian warga menjadi kunci dalam mengidentifikasi pelaku.

“Dari CCTV warga kami menemukan arah pergerakan pelaku. Tadi malam identitasnya sudah kami ketahui, dan kami pastikan langkah kami terukur dan transparan,” jelas Kapolres.

Dari hasil penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain mobil Honda Jazz putih, sepeda motor PCX, perhiasan emas, dan telepon genggam milik korban yang sempat digunakan pelaku untuk berkomunikasi.

Kapolres menegaskan, meski pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum akan berjalan profesional tanpa perlakuan khusus. “Kami tidak akan menutupi apa pun. Penegakan hukum akan objektif, siapa pun yang bersalah akan diproses sesuai ketentuan,” tegas AKBP Natalena.

Ia menambahkan, penyidik masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi untuk melengkapi berkas perkara.

Kapolda Jambi, lanjut Natalena, telah memerintahkan agar penanganan kasus ini dilakukan secara profesional dan tanpa intervensi. “Tidak boleh ada kelalaian yang mencederai kepercayaan publik,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres bersama Wakil Bupati Bungo Tri Wahyu Hidayat mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga lingkungan dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.

“Kasus ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Kami minta masyarakat waspada dan aktif melapor, terutama bila ada tamu baru yang tidak dikenal,” ujar Kapolres.

Ia menutup pernyataannya dengan rasa duka atas tragedi yang menimpa korban. “Kami turut berduka, tapi kami berkomitmen menuntaskan kasus ini secara cepat dan transparan. Ini bukti kerja keras kami melayani masyarakat,” pungkasnya.(**)

 

Copyright 2025 Arungnews.com

Alamat: Jakarta

Telpon: 081366277488

E-Mail: admin@arungnews.com