Alami Hipotermia Dua Pendaki Gunung Puncak Cartensz Pyramid Meninggal Dunia

  •   News
  • Minggu, 02/03/2025 - 23:33:03 - dibaca: 1520
Evakuasi pendaki yang menjadi korban meninggal dalam pendakian di Puncak Cartenz Pyramid, Provinsi Papua Tengah, Ahad (2/3/2025).
Evakuasi pendaki yang menjadi korban meninggal dalam pendakian di Puncak Cartenz Pyramid, Provinsi Papua Tengah, Ahad (2/3/2025). / foto : antara

MEEPAGO.COM-Dua orang perempuan meninggal dunia dalam pendakian ke gunung Puncak Cartensz Pyramid di Provinsi Papua Tengah, akibat mengalami hipotermia.

“Benar ada dua pendaki (perempuan) asal Jakarta dan Kota Bandung (sesuai domisili KTP) meninggal dunia karena mengalami hipotermia,” kata Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman di Timika, Papua Tengah, Ahad (2/3/2025).

Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh turun drastis hingga di bawah 35 derajat Celcius, di mana suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,5 – 37,3 derajat Celcius.

Akibatnya, jantung dan organ vital lainnya gagal berfungsi. Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan henti jantung, gangguan sistem pernapasan, bahkan kematian.

Kapolres menjelaskan satu jenazah bernama Elsa Laksono telah dievakuasi ke RSUD Mimika.

Seorang lagi, lanjut dia, bernama Lilie Wijayanti Poegiono dijadwalkan akan dievakuasi pada hari Senin (3/3).

Elsa Laksono meninggal dunia saat perjalanan turun dari Puncak Carstenz Pyramid karena indikasi terkena gejala acute mountain sickness (AMS). Korban dievakuasi ke RSUD Mimika pada pukul 06.10 hingga 09.26 WIT.

Lilie Wijayanti Poegiono dinyatakan meninggal dunia terkena gejala AMS saat turun dari Puncak Gunung Carstenz Pyramid pada hari Sabtu (1/3) sekitar pukul 02.07 WIT setelah dievakuasi oleh rekan dan pemandu pendamping di Teras Dua.

Direncanakan kedua korban itu akan diterbangkan ke Jakarta pada hari Senin (3/3) dengan menggunakan pesawat Lion Air.(***)

 




Berita Terkait

Gubernur Papua Tengah: Kemerdekaan Bukan Hadiah, Tapi Hasil Perjuangan Panjang

ARUNGNEWS.COM,NABIRE-Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Provinsi Papua Tengah berlangsung khidmat meski ...

Tekan Penyakit Menular, Gubernur Papua Tengah Dukung Penuh Program KPA

ARUNGNEWS.COM,NABIRE-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, SH menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menekan penyeb...

1.084 Pelajar Nabire Tersenyum Cerah Berkat Pemeriksaan Mata dan Kacamata Gratis

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Senyum cerah terpancar dari wajah 1.084 pelajar SMPN 1 dan SMPN 4 Nabire, Rabu (13/8/2025). Me...

Gubernur Ultimatum Pengungsi di Sinak: Pulang dan Bangun Rumah Sebelum Desember

ARUNGNEWS.COM,PAPUA TENGAH – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengeluarkan instruksi tegas kepada warga pengung...

Pemprov Papua Tengah Dorong Persatuan Lewat Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Papua Tengah tahun ini tidak hanya dira...

Dharma Wanita Papua Tengah Didorong Jadi Penggerak Ketahanan Keluarga dan Mitra Pembangunan

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley kon, menekankan pentingnya peran Dharma Wanita Persa...

Sekilas Info Provinsi Papua Tengah

MEEEPAGO.COM-Papua Tengah adalah sebuah provinsi di Indonesia bagian timur yang telah dimekarkan dari provinsi Papua pad...

Pj Sekda Lantik Empat Pejabat PTSP

NABIRE-Pj. Sekda Provinsi Papua Tengah, Frest James Borai melantik empat Pejabat Fungsional Penata Perizinan di lingkung...

Kunjungi Puncak Jaya, Kapolda Papua Tengah Minta 2 Kubu Hentikan Perang

NABIRE- Pasca-konflik antara kedua massa pendukung pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Puncak Jaya...

Tak Hanya Kencani dan Bunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Nanang Pernah Cabuli Mertua serta Aniaya Anak Istri

KOMPAS.com - Nanang Trihartanto (21), warga Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah ditetapkan sebagai tersangka pembu...