Kabupaten Intan Jaya Mencekam, 2 Orang Tak Dikenal (OTK) Lakukan Penembakan

  •   Hukum
  • Sabtu, 22/03/2025 - 14:48:58 - dibaca: 1668
Anggota Satgas Damai Cartenz 2025 saat melakukan penyisiran penembakan. foto : istimewa
Anggota Satgas Damai Cartenz 2025 saat melakukan penyisiran penembakan. foto : istimewa

MEEPAGO.COM-Dua orang tak dikenal (OTK) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, melakukan penembakan hingga membuat daerah ini mencekam seketika.

Pada pagi hari sekita pukul 09.45 WIT, Jumat, 21 Maret 2025, tiba-tiba mendadak mencekam setelah terdengar suara tembakan di Jalan Mamba, Kampung Bazemba Intan Jaya.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakaops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Adarma Sinaga, menjelaskan, aksi penembakan orang tak dikenal itu bermula dari dua kali tembakan yang terdengar dari arah Kampung Bazemba. Aparat keamanan kemudian membalas dengan dua kali tembakan sebagai respons awal.

"Respon pertama kami adalah melakukan pengejaran dan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP). Sesampainya di lokasi, tim langsung melakukan penyisiran guna memastikan situasi aman," ujar Brigjen Faizal.

Tim Satgas Ops Damai Cartenz-2025 yang dipimpin AKP Ojan Prabowo segera bergerak ke lokasi kejadian. Berdasarkan informasi dari Polres Intan Jaya, dua orang tak dikenal (OTK) yang diduga berasal dari kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata  (KKB) terlibat dalam aksi penembakan tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.  

Untuk mengantisipasi gangguan susulan, Satgas Ops Damai Cartenz-2025 memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian.  

Faizal mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika melihat atau mengalami kejadian mencurigakan.  

"Kami meminta warga untuk tetap waspada dan tidak terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi prioritas kami,” ujar Faizal.

Hingga saat ini, aparat keamanan terus melakukan patroli dan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan situasi tetap kondusif di Kabupaten Intan Jaya.(***)

 




Berita Terkait

Monopoli Sriwijaya Air di Nabire Dikeluhkan, Warga Papua Tengah Butuh Alternatif Penerbangan

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH- Sejak Bandara Douw Aturure di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, beroperasi penuh pada ...

Siapa yang Berhak Atas Hasil Tambang PT Freeport?

Oleh : Firmansyah, SH., MH, Pendiri Yayasan Keadilan Hukum (YAKEHU) Papua Tengah PERTANYAAN ini selalu muncul di benak ...

Kantor Bantuan Hukum Yakehu Papua Tengah Resmi Berdiri. Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis bagi Warga

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Upaya mempermudah akses keadilan bagi masyarakat Papua Tengah agar semakin mudah dan nyata kit...

Gubernur Papua Tengah Hibahkan Tanah 10.463 Meter Persegi untuk PDIP

ARUNGNEWS.COM-Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa mengumumkan penghibahan sebidang tanah seluas 10.463 meter persegi untuk...

Papua Tengah Gelar Turnamen Voli Gubernur Cup I, Ajang Perdana Bangun Semangat Persatuan

ARUNGNEWS.OM,PAPUATENGAH-Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi menggelar Turnamen Bola Voli Gubernur Cup I Tahun 2025. ...

Anindya Bakrie Resmikan KADIN Papua Tengah: Saatnya Potensi Alam Jadi Kesejahteraan Rakyat

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, secara resmi m...

Oplos Minyak Pertalite jadi Pertamax Dirut Pertamina Patra Niaga Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

MEEPAGO.COM-Riva Siahaan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan k...

20 Personil Brimob Bantu Perkuat Pengamanan di Puncak Jaya

PUNCAKJAYA-Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya mendapat bantuan pasukan Brimob dari Timika, Kabupaten Mimika, sebanyak...

Mantan Kapolres Mimika Dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Kapolda Papua Raih PIN Emas Kapolri

NABIRE-Sebagai salah satu upaya untuk tetap menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka pemupukan disiplin, jiwa kors...