Dorong Transparansi, Pemprov Malut Genjot Penataan Aset Bernilai Triliunan

Pertemuan Gubernur Sherly Tjoanda dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut), Indriasari Sundoro, Gubernur, Jumat (18/7/2025).
Pertemuan Gubernur Sherly Tjoanda dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggomalut), Indriasari Sundoro, Gubernur, Jumat (18/7/2025).

ARUNGNEWS.COM,MALUKUUTARA-Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah melalui percepatan penataan aset. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menegaskan bahwa pengelolaan aset daerah yang nilainya ditaksir mencapai Rp1 triliun, menjadi bagian penting dalam memastikan tata kelola keuangan yang sehat.

“Penataan aset bukan sekadar administrasi, tapi strategi untuk memperbaiki efisiensi pemerintahan dan memastikan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel,” ujar Sherly dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah DJKN Suluttenggomalut, Indriasari Sundoro, Jumat (18/7/2025).

Menurut Sherly, Pemprov kini mendorong percepatan proses penilaian kembali terhadap aset-aset daerah, sebagai upaya untuk memperoleh data riil yang menjadi dasar pengambilan kebijakan fiskal. Hal ini juga dinilai penting agar tidak muncul persepsi keliru tentang kondisi keuangan daerah.

Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Indriasari Sundoro, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Pemprov. Ia menegaskan, DJKN siap mendampingi penilaian ulang aset sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2017.

“Tujuan kami adalah memastikan penataan aset di Maluku Utara berjalan profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Indriasari.

Pemprov Maluku Utara menargetkan, penataan ini segera menghasilkan basis data valid yang menjadi acuan dalam pengelolaan keuangan daerah ke depan.(**)

 




Berita Terkait

73 Persen Pertumbuhan Ekonomi Papua Tengah Bergantung pada Freeport Indonesia

MEEPAGO.COM-Pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua Tengah masih sangat bergantung pada sektor pertambangan, khususnya dari a...

19 Napi Kabur dari Lapas Nabire,11 Diduga Anggota KKB

MEEPAGO.COM-Sebanyak 19 narapidana melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pa...

Gubernur Papua Tengah Keluhkan Pemangkasan Dana Otsus Papua

MEEPAGO.COM-Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki  Nawipa mengeluhkan kondisi otonomi khusus (Otsus) Papua yang bela...

Gubernur Meki Nawipa Surati Bank Papua dan Bakal Gelar Pertemuan di Jakarta

MEEPAGO.COM-Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frits Nawipa, yang juga selaku Ketua Asosiasi Kepala Daerah Se-tanah Pa...

Gubernur Meki Nawipa Minta Penerima Beasiswa di Luar Negeri Diverifikasi Ulang

MEEPAGO.COM- Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa menyatakan pihaknya akan memverifikasi identitas 86  mahasisw...

Program MBG di Papua Tengah dan Papua Pegunungan Dikelola Sekolah

MEEPAGO.COM-Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) khususnya di Provinsi Pa...

Staf Khusus Kemenhan Gencarkan Sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua Tengah

MEEPAGO.COM-Staf  Khusus Kementerian Pertahanan Bidang Kedaulatan NKRI, Lenis Kogoya melakukan kunjungan kerja ke P...

Pesan Moral Wagub Papua Tengah kepada Anggota DPRD Kabupaten Paniai

MEEPAGO.COM-Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Papua Tengah Deinas Geley menghadiri pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat Daer...

Perempuan Papua Tengah Peringati International Women’s Day

MEEPAGO.COM-Perempuan Papua Tengah menggelar aksi damai memperingati Hari Perempuan Internasional (International Women&r...

Bupati Dogiyai Upayakan Makan Bergizi Gratis ( MBG) Berbasis Pangan Lokal

MEEPAGO.COM-Penerapan program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Dogiyai akan berkonsep pada berbasis pangan lokal....