Gubernur Meki Nawipa: Tak Perlu Tunggu 2030, Papua Tengah Harus Bebas Malaria Sekarang

Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa / foto : HumasPPT

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan bahwa Papua Tengah tidak akan menunggu sampai tahun 2030 untuk terbebas dari malaria. Hal itu disampaikan dalam deklarasi eliminasi malaria yang digelar bersama delapan kabupaten di halaman kantor Gubernur Papua Tengah, Jumat (1/8/2025).

Deklarasi yang mengusung tema “Bersatu Mewujudkan Papua Tengah Bebas Malaria” ini dihadiri oleh para bupati, pimpinan OPD dari Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, Puncak Jaya, Mimika, dan Puncak, serta perwakilan Kementerian Kesehatan, UNICEF, Forkopimda, dan sejumlah pelajar.

“Ini bukan seremoni biasa. Kita harus bergerak sekarang. Papua Tengah tidak bisa menunggu sampai 2030 untuk bebas dari malaria,” tegas Nawipa.

Ia menyebut, berdasarkan data Sistem Informasi dan Surveilans Malaria (SISMAL), lebih dari 93 persen kasus malaria di Indonesia terjadi di Papua. Khusus Papua Tengah, tercatat hampir 170 ribu kasus pada 2024, termasuk pada ibu hamil dan balita.

“Ini ancaman nyata bagi generasi Papua ke depan. Malaria menyebabkan gangguan tumbuh kembang, anemia berat, hingga kematian janin. Kita tidak boleh diam,” ujarnya.

Deklarasi ditandai dengan penandatanganan pakta komitmen, pembacaan ikrar eliminasi malaria, pelepasan balon, dan penyerahan simbolis kelambu berinsektisida. Nawipa menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak—pemerintah daerah, tenaga kesehatan, mitra pembangunan, hingga masyarakat akar rumput.

Ia juga meminta agar penanggulangan malaria dijadikan program prioritas dalam pembangunan daerah, mulai dari distribusi kelambu, pemberdayaan kader, hingga penguatan surveilans dan integrasi dengan program gizi serta pencegahan stunting.

“Dengan gotong royong, saya yakin kita bisa mengalahkan malaria lebih cepat dari target nasional. Ini bukan hanya soal penyakit, tapi masa depan Papua Tengah,” tandasnya.

 




Berita Terkait

Gubernur Papua Tengah: Kemerdekaan Bukan Hadiah, Tapi Hasil Perjuangan Panjang

ARUNGNEWS.COM,NABIRE-Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Provinsi Papua Tengah berlangsung khidmat meski ...

Tekan Penyakit Menular, Gubernur Papua Tengah Dukung Penuh Program KPA

ARUNGNEWS.COM,NABIRE-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, SH menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menekan penyeb...

1.084 Pelajar Nabire Tersenyum Cerah Berkat Pemeriksaan Mata dan Kacamata Gratis

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Senyum cerah terpancar dari wajah 1.084 pelajar SMPN 1 dan SMPN 4 Nabire, Rabu (13/8/2025). Me...

Gubernur Ultimatum Pengungsi di Sinak: Pulang dan Bangun Rumah Sebelum Desember

ARUNGNEWS.COM,PAPUA TENGAH – Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, mengeluarkan instruksi tegas kepada warga pengung...

Pemprov Papua Tengah Dorong Persatuan Lewat Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Papua Tengah tahun ini tidak hanya dira...

Tito Karnavian: Pangan Lokal Lebih Sehat, Bisa Redam Inflasi Papua

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah di Papua Pegunungan, P...

Tujuh Bulan Tanpa Gaji, Pemda Batang Hari Dituding Zalim oleh Mahasiswa

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten Batang Hari kian memuncak. Ratusan pekerja belum menerima g...

BPKP Dukung Pemprov Maluku Utara Tingkatkan Akuntabilitas dan Transparansi

ARUNGNEWS.COM,MALUT-Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan siap mendukung Pemerintah Provinsi Maluk...

174 Narapidana Lapas Jambula Ternate Diusulkan Terima Remisi Kemerdekaan

ARUNGNEWS.COM,MALUT-Sebanyak 174 narapidana dari total 241 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jamb...

GAB Soroti Proyek Stadion Jambi Rp25 Miliar, Pemenang Diduga Tak Miliki SKP Aktif

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Lembaga Gerakan Anak Bangsa (GAB) Peduli Jambi menyoroti penunjukan langsung proyek lanjutan pembang...