Isu PHK Massal di Pabrik Rokok Kediri Heboh, Ribuan Pekerja Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di salah satu pabrik rokok terbesar di Kediri, Jawa Timur.
Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di salah satu pabrik rokok terbesar di Kediri, Jawa Timur. / foto : screenshoot

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di salah satu pabrik rokok terbesar di Kediri, Jawa Timur, mendadak viral di media sosial. Video itu memicu keprihatinan luas, terutama karena menyangkut nasib ribuan pekerja yang selama ini menggantungkan hidup pada perusahaan tersebut.

Dalam rekaman yang beredar, tampak antrean panjang pekerja yang disebut-sebut menerima surat pemberhentian kerja. Suasana haru dan sedih tergambar jelas, menggambarkan beratnya beban yang harus ditanggung para buruh di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit.

Warganet ramai mengaitkan isu ini dengan kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) serta maraknya peredaran rokok ilegal yang dinilai semakin menggerus daya saing industri rokok nasional. Mereka menilai, tekanan berlapis itu berimbas langsung pada keberlangsungan tenaga kerja.

Meski demikian, hingga kini pihak perusahaan maupun otoritas terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai kebenaran video dan isu PHK massal tersebut. Namun, kegelisahan sudah terlanjur merebak di tengah masyarakat, terutama di Kediri yang selama ini dikenal sebagai kota dengan ribuan buruh rokok.

Bagi banyak keluarga, pekerjaan di pabrik rokok bukan sekadar mata pencaharian, melainkan juga sumber harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Isu pemutusan kerja massal ini pun meninggalkan luka mendalam dan kekhawatiran akan semakin bertambahnya jumlah pengangguran di daerah tersebut.(**)




Berita Terkait

Pemprov Papua Pegunungan Dorong Ekonomi Desa Lewat Fasilitasi Usaha Masyarakat

ARUNGNEWS.COM,WAMENA– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mendorong penguatan ekonomi masyarakat desa melalui keg...

Program Cetak Sawah 2.000 Hektar Dimulai, Papua Pegunungan Targetkan Swasembada Beras

ARUNGNEWS.COM,WAMENA– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan siap merealisasikan program cetak sawah seluas 2.000 he...

Isu PHK Massal di Pabrik Rokok Kediri Heboh, Ribuan Pekerja Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Sebuah video yang memperlihatkan dugaan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di salah satu pabrik...

Arlina Karoba, Putri Wamena yang Menggapai Mimpi di Wisuda UNJA

ARUNGNEWS.COM, PAPUA PEGUNUNGAN-Lantunan lagu wisuda menggema di Gedung Rektorat Universitas Jambi (UNJA) pada Selasa (2...

Landikma Jadi Sentra Baru Kopi Yalimo, Petani Didorong Mandiri

ARUNGNEWS.COM,YALIMO-Kampung Pirikalem, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, resmi ditetapkan sebagai sentra baru pengemba...

Yalimo Bangun Ekonomi Lokal, Bupati Bagikan Bibit Ikan ke Petani Hobakma

ARUNGNEWS.COM,YALIMO-Pemerintah Kabupaten Yalimo terus mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. Salah satun...

Prabowo Segera Terbitkan Perpres Pembentukan Kementerian Haji

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) sebagai dasar h...

LAN Dorong ASN Bertransformasi Humanis Lewat Kecerdasan Sosial dan Emosional

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Memasuki usia ke-68 tahun, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menegaskan komitmennya untuk membentu...

1 Juni Hari Lahir Pancasila, Ini Perjalanan Panjang Penetapannya

MEEPAGO.COM-Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Peringatan ini merujuk pada momen...

Panglima TNI Mutasi 117 Perwira Tinggi, Danpaspampres hingga Pangdam Jaya Diganti

MEEPAGO.COM-Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 117 perwira tinggi (Pati) dari tig...