Rencana Aksi Tutup PT Freeport Akan Ditindak, Jika Tak Miliki Izin

  •   Hukum
  • Minggu, 06/04/2025 - 13:38:45 - dibaca: 1377
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. foto : istimewa
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. foto : istimewa

MEEPAGO.COM-Polres Nabire mengeluarkan akan melakukan penindakan kepada masyarakat di Kabupaten Nabire, Papua Tengah jika melakukan demontrasi tapi tak memiliki izin. Rencananya, Senin, 7 April 2025 sebagian masyarakat akan melakukan aksi yang bertauk  "Tutup PT. Freeport".

Kepolisian Resor (Polres) Nabire mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

 Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K. menegaskan bahwa aksi tersebut tidak memiliki izin resmi dari pihak yang berwenang. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum akan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

 "Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa," tegas AKBP Tatiratu dalam pernyataan tertulisnya.

 Polres Nabire juga mengimbau masyarakat agar tetap fokus pada kegiatan sehari-hari di bidang ekonomi, pendidikan, maupun pelayanan publik. Warga diingatkan untuk mewaspadai ajakan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan stabilitas daerah.

 Sebagai bentuk upaya preventif, Polres Nabire membuka kanal pengaduan bagi warga yang memiliki informasi atau menemukan aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan.

"Kami siap menerima laporan dari masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan situasi tetap kondusif demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tambah Kapolres.

Melalui imbauan ini, Polres Nabire berharap masyarakat tidak ikut dalam aksi yang tidak sesuai dengan hukum dan terus menjaga semangat kebersamaan untuk menciptakan kedamaian di Bumi Cenderawasih.(***)




Berita Terkait

Gubernur Papua Tengah: Kemerdekaan Bukan Hadiah, Tapi Hasil Perjuangan Panjang

ARUNGNEWS.COM,NABIRE-Upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Provinsi Papua Tengah berlangsung khidmat meski ...

Tekan Penyakit Menular, Gubernur Papua Tengah Dukung Penuh Program KPA

ARUNGNEWS.COM,NABIRE-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, SH menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menekan penyeb...

1.084 Pelajar Nabire Tersenyum Cerah Berkat Pemeriksaan Mata dan Kacamata Gratis

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Senyum cerah terpancar dari wajah 1.084 pelajar SMPN 1 dan SMPN 4 Nabire, Rabu (13/8/2025). Me...

Tito Karnavian: Pangan Lokal Lebih Sehat, Bisa Redam Inflasi Papua

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah di Papua Pegunungan, P...

Dharma Wanita Papua Tengah Didorong Jadi Penggerak Ketahanan Keluarga dan Mitra Pembangunan

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley kon, menekankan pentingnya peran Dharma Wanita Persa...

Gubernur Meki Nawipa: Tak Perlu Tunggu 2030, Papua Tengah Harus Bebas Malaria Sekarang

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan bahwa Papua Tengah tidak akan menunggu sampai t...

Kabupaten Intan Jaya Mencekam, 2 Orang Tak Dikenal (OTK) Lakukan Penembakan

MEEPAGO.COM-Dua orang tak dikenal (OTK) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, melakukan penembakan hing...

Oplos Minyak Pertalite jadi Pertamax Dirut Pertamina Patra Niaga Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

MEEPAGO.COM-Riva Siahaan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan k...

20 Personil Brimob Bantu Perkuat Pengamanan di Puncak Jaya

PUNCAKJAYA-Kepolisian Resor (Polres) Puncak Jaya mendapat bantuan pasukan Brimob dari Timika, Kabupaten Mimika, sebanyak...

Mantan Kapolres Mimika Dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Kapolda Papua Raih PIN Emas Kapolri

NABIRE-Sebagai salah satu upaya untuk tetap menggelorakan semangat pengabdian dalam rangka pemupukan disiplin, jiwa kors...