Polemik Tanah Milik Negara, Nusron Janji Lebih Hati-hati Pilih Kata

Menteri ATR / BPN Nusron Wahid
Menteri ATR / BPN Nusron Wahid / foto : Instagram

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menegaskan, penertiban tanah terlantar tidak akan menyasar lahan milik rakyat yang telah bersertifikat hak milik (SHM) maupun hak pakai. Langkah ini hanya berlaku untuk lahan berskala besar dengan status Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang dibiarkan terbengkalai.

Penegasan ini disampaikan Nusron untuk meluruskan pernyataannya yang sempat viral dan memicu polemik di publik. Dalam pernyataan sebelumnya, ia menyebut seluruh tanah milik rakyat adalah milik negara. Pernyataan tersebut diakuinya disampaikan dalam konteks bercanda, namun menimbulkan kesalahpahaman.

“Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pernyataan saya beberapa waktu lalu. Penertiban ini semata-mata menyasar HGU dan HGB yang luasnya jutaan hektare tapi tidak produktif, bukan sawah, pekarangan, atau tanah waris milik warga,” kata Nusron di Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Nusron menjelaskan, kebijakan ini merujuk pada Pasal 33 Ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Ia berkomitmen, ke depan akan lebih berhati-hati dalam memilih kata agar maksud kebijakan pemerintah tersampaikan dengan jelas.

“Candaan tersebut tidak tepat disampaikan oleh seorang pejabat publik. Ke depan, saya akan memastikan komunikasi kebijakan lebih jelas dan tidak menimbulkan persepsi keliru,” tegasnya.(**)

 




Berita Terkait

Zona Merah Pertamina: Alat Tekanan, Bukan Solusi

Oleh : Nazli, Aktivis Senior Jambi KONFLIK antara warga Jambi dengan Pertamina terkait klaim “zona merah” a...

Kemendagri Dalami Sengketa Tiga Pulau di Maluku Utara yang Diklaim Raja Ampat

ARUNGNEWS.COM,MALUT- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah mendalami persoalan batas wilayah terkait tiga pulau d...

Konflik Kawasan Hutan Jadi Sorotan dalam FGD Reforma Agraria Jambi

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Konflik kawasan hutan menjadi isu utama dalam Forum Group Discussion (FGD) bertema “Mewujudkan...

Pemerintah Luncurkan Paket Ekonomi 2025, Fokus Percepat Pertumbuhan dan Serap Tenaga Kerja

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Pemerintah resmi meluncurkan Program Paket Ekonomi 2025 sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekon...

Masyarakat Dibohongi dengan Istilah “Dinonaktifkan” Anggota DPR

Oleh: Firmansyah, SH, MH, Pengamat Kebijakan Publik KEPUTUSAN partai politik menggunakan istilah “dinonaktifkan&r...

PDIP Menang di Pilkada Ulang, Didit Srigusjaya Tekankan Pentingnya Jaga Hasil

ARUNGNEWS.COM,PANGKALPINANG – Kemenangan besar PDI Perjuangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang di Kot...

Megawati Kukuh di Puncak PDIP: Aklamasi Kongres Jadi Peneguhan, Bukan Kejutan

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Kekuatan simbolik dan historis kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI P...

Canti Gandeng Adipati Dolken di Lagu Duet Penuh Emosi

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Musisi dan aktris Canti kembali ke dunia musik dengan merilis single terbarunya berjudul Tak Sempu...

140 Siswa SMP Negeri 8 Kupang Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

ARUNGNEWS.COM,NTT-Sebanyak 140 siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang dilarikan ke sejumlah rumah sakit setelah diduga mengalami...

Pemprov Maluku Utara Genjot Pemerataan Internet di Wilayah Halmahera

ARUNGNEWS.COM,MALUKUUTARA-Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus mempercepat pemerataan akses internet di seluruh wilaya...