Gubernur Papua Matius Fakhiri Minta Maaf dan Perintahkan Evaluasi Total Layanan RS Usai Kematian Ibu Hamil di Sentani

Gubernur Papua Matius Fakhiri Saat Berkunjung kerumah keluarga korban. foto : Ig
Gubernur Papua Matius Fakhiri Saat Berkunjung kerumah keluarga korban. foto : Ig

ARUNGNEWS.COM,PAPUA- Gubernur Papua Matius Fakhiri menyampaikan duka mendalam dan permohonan maaf resmi atas meninggalnya seorang ibu hamil dan bayinya di Sentani. Ia menyebut peristiwa tersebut sebagai tamparan keras bagi sistem pelayanan kesehatan di Papua.

“Kematian seorang ibu hamil dan bayinya di Sentani adalah duka yang tidak dapat diterima dan menjadi tamparan keras bagi seluruh sistem pelayanan kesehatan kita,” ujar Fakhiri dalam pernyataannya. Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan apa pun yang dapat membenarkan buruknya kualitas pelayanan, apalagi ketika nyawa seorang ibu dan anak dipertaruhkan. Fakhiri juga menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada keluarga besar Kabey–Sokoy.

Menurutnya, tragedi ini membuka mata bahwa masih ada rumah sakit yang lebih mengutamakan prosedur administrasi daripada menyelamatkan nyawa manusia. Ia menilai kondisi tersebut harus dihentikan segera. Menindaklanjuti kejadian itu, Fakhiri memerintahkan evaluasi total seluruh rumah sakit di bawah Pemerintah Provinsi Papua. Ia juga instruksikan pergantian direktur rumah sakit yang dianggap lalai serta menyerukan penyatuan visi dan standar pelayanan antara rumah sakit pemerintah dan swasta, dengan penekanan agar pasien dilayani terlebih dahulu, sementara urusan administrasi diselesaikan kemudian.

Gubernur menegaskan bahwa perubahan sistem pelayanan kesehatan di Papua tidak dapat ditunda lagi. Ia menyatakan Papua harus memiliki layanan kesehatan yang manusiawi, responsif, dan profesional. “Dan saya pastikan, langkah-langkah tegas akan kami ambil. Untuk setiap ibu, setiap anak, dan setiap nyawa di tanah ini, Papua wajib hadir,” ujar Fakhiri.(**)




Berita Terkait

Mahasiswa Geruduk Kantor Gubernur Jambi, Usung Keranda Mayat Sebagai Simbol “Matinya Keadilan”

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Jambi menggeruduk Kantor Gubernur Provinsi ...

Tarif Stand MTQ ke-54 Provinsi di Muaro Jambi Capai Rp5–7 Juta, Pelaku UMKM Protes

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Pelaksanaan MTQ ke-54 Tingkat Provinsi Jambi yang digelar di Kabupaten Muaro Jambi menuai kritik taj...

Proyek Penataan Taman Garuda Rp 4,3 Miliar Dikeluhkan Warga, Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

ARUNGNEWS.COM,JAMBI- Proyek penataan kawasan kantor Gubernur Jambi dengan anggaran sekitar Rp 4,3 miliar menuai keluhan ...

Korupsi DAK Disdik Jambi: 4 Tersangka Dilimpahkan ke Kejati, 3 Pejabat Lain Masuk Radar Penyidik

ARUNGNEWS.COM,JAMBI- Kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun anggaran 2022 ...

Sherly Tjoanda Bawa Cita Rasa Timur ke Jawa Tengah Lewat Papeda dan Air Guraka

ARUNGNEWS.COM,MALUT- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, terus mendorong promosi kuliner khas daerahnya agar dikenal ...

Kantor Bantuan Hukum Yakehu Papua Tengah Resmi Berdiri. Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis bagi Warga

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Upaya mempermudah akses keadilan bagi masyarakat Papua Tengah agar semakin mudah dan nyata kit...

KPK Soroti Gratifikasi dan Fee Proyek, Isu di Kota Jambi Kian Menguat

ARUNGNEWS. COM-, JAMBI-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memperingatkan maraknya praktik gratifikasi dan fee pr...

Kapolda dan Kajati Jambi Sepakat Perkuat Sinergi Penegakan Hukum

ARUNGNEWS. COM-, JAMBI-Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kejaksaan Tinggi...

Gubernur Sherly Tjoanda Diangkat Jadi Duta Posbakum Indonesia

ARUNGNEWS.COM,MALUT- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, resmi diangkat sebagai Duta Pos Bantuan Hukum (Posbakum) ole...

Puskesmas Simpang Kawat Gelar Forum Konsultasi Publik Bahas Penguatan Integrasi Layanan Primer

ARUNGNEWS. COM,JAMBI-UPTD Puskesmas Simpang Kawat menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) pada Kamis (30/10/2025) di aul...