Ratusan Pasien Katarak Jalani Operasi Gratis, Kado Gubernur Sherly untuk HUT ke-26 Maluku Utara

ARUNGNEWS.COM,MALUT-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-26 Provinsi Maluku Utara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menggelar bakti sosial berupa operasi katarak gratis bagi ratusan warga. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie, Kota Ternate, pada Jumat (10/10/2025).

Program tersebut merupakan hasil kerja sama Pemprov Maluku Utara dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan PT Sidomuncul. Sebanyak 402 pasien dari berbagai kabupaten dan kota di Maluku Utara mendaftar untuk menjalani operasi.

Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, yang hadir langsung meninjau kegiatan bersama putranya, Edberd, mengatakan bahwa operasi massal ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari jadi provinsi.

“Menjelang HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara, kami bekerja sama dengan PERDAMI dan Sidomuncul untuk memberikan operasi katarak gratis bagi masyarakat. Total pasien yang menjalani screening dan operasi sekitar 400 orang,” ujar Sherly.

Sherly mengungkapkan, operasi dilakukan di ruang baru RSUD Chasan Boesoirie yang kini dilengkapi dengan fasilitas modern.

“Satu ruangan bisa menampung empat pasien dengan teknologi terbaru. Fasilitasnya sangat layak dan tertata baik,” tambahnya.

Gubernur perempuan pertama Maluku Utara itu juga menyatakan akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan guna menambah kuota pasien operasi katarak di rumah sakit tersebut.

“Saat ini kuotanya hanya 30 pasien per bulan, atau sekitar 360 pasien per tahun. Padahal jumlah penderita katarak di Maluku Utara masih cukup tinggi,” jelasnya.

 Sherly turut memberikan apresiasi atas kinerja tenaga kesehatan di RSUD Chasan Boesoirie.

“Pelayanannya sangat baik dan sistematis, tidak ada antrean panjang. Dokter-dokter yang bertugas berasal dari berbagai daerah seperti Padang, Maluku, dan Jakarta. Mereka menilai fasilitas ruang operasi di sini sangat bagus,” tutur Sherly.

Petugas bagian registrasi, Mulyati, menambahkan bahwa seluruh pasien telah terdata melalui sistem pendaftaran online dan pelaksanaan operasi berlangsung selama dua hari, mulai 10 hingga 11 Oktober 2025.

Sementara itu, salah satu pasien asal Tidore Kepulauan, Puasa Jumati, mengaku sangat bersyukur dapat menjalani operasi katarak tanpa biaya.

“Saya sangat bersyukur bisa dibantu operasi mata. Baru kali ini ada pemimpin yang memperhatikan kami seperti ini,” ujarnya haru.

Pasien lainnya, Gamar Puasa, turut menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sherly.

“Kalau tidak gratis, kami tidak akan mampu membayar biaya operasi. Terima kasih banyak kepada Ibu Gubernur,” ucapnya penuh doa.

Program operasi katarak gratis ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian Pemprov Maluku Utara terhadap kesehatan masyarakat, sekaligus kado istimewa bagi provinsi yang kini genap berusia 26 tahun.(**)