OTT KPK di Sultra: Bupati Diduga Terlibat Korupsi Proyek Rumah Sakit

KPK Melakukan OTT di Sultra
KPK Melakukan OTT di Sultra / foto : istimewa

ARUNGNEWS.COM,SULTRA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan tajinya. Kali ini, seorang bupati aktif di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (7/8/2025).

Penangkapan tersebut diduga kuat berkaitan dengan praktik korupsi dalam proyek pembangunan rumah sakit daerah. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa selain bupati, penyidik KPK juga mengamankan pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) proyek tersebut.

“Iya, benar (ada OTT terhadap bupati di Sultra),” ujar Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat dikonfirmasi media. Ia menegaskan, tim penyidik masih bekerja di lapangan untuk melakukan pendalaman dan pengumpulan bukti.

Meski demikian, identitas bupati yang ditangkap belum diumumkan secara resmi. KPK masih memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum terhadap para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut, sebagaimana diatur dalam hukum acara pidana.

Penangkapan ini menjadi sinyal keras bahwa KPK terus menaruh perhatian terhadap potensi korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa, khususnya yang menyangkut proyek strategis pelayanan publik seperti pembangunan rumah sakit.

Publik kini menanti sikap tegas KPK dalam mengungkap aktor-aktor lain yang terlibat, serta memastikan bahwa anggaran negara benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan dijadikan bancakan oleh pejabat daerah.(***)




Berita Terkait

Korupsi Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Rp254 Miliar

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Kasus korupsi pencairan kredit usaha fiktif di PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Jepara Artha ...

Danyon Brimob Kompol Cosmas Dipecat Usai Tewaskan Driver Ojol dalam Aksi Ricuh

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Sidang Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) Polri menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hor...

Masyarakat Dibohongi dengan Istilah “Dinonaktifkan” Anggota DPR

Oleh: Firmansyah, SH, MH, Pengamat Kebijakan Publik KEPUTUSAN partai politik menggunakan istilah “dinonaktifkan&r...

Penyelundupan 10.000 Koli Barang Ilegal Senilai Rp 30 Miliar di Jambi, Diduga Lewat Pelabuhan Tikus Nama “Aguan Pekanbaru” Disebut

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Operasi gabungan Satgas Pemberantasan Penyelundupan membongkar penyelundupan raksasa di Jambi. Seban...

Unggahan Makan Siang Wapres Gibran dan Sufmi Dasco Ramai Komentar Warganet

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Makan siang santai Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Ketua DPR RI Sufmi...

KPK Bidik Pemberi Perintah Penyelewengan Kuota Haji 2024

ARUNGNEWS.COM,JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengincar pihak yang diduga memberi perintah untuk meman...

Helen Dian Krisnawati Divonis Seumur Hidup, Terbukti Jadi Pengendali Jaringan Narkotika Jambi

ARUNGNEWS.COM,JAMBI-Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jambi menjatuhkan vonis pidana seumur hidup kepada Helen Dian Krisna...

Perantau Minang Tewas dalam Serangan KKB di Papua, IKM Fasilitasi Pemulangan Jenazah ke Jambi

ARUNGNEWS.COM,PAPUATENGAH-Seorang perantau asal Sumatera Barat, Joni Hendra, menjadi korban serangan kelompok kriminal b...

Firmansyah Tegaskan Penundaan Tuntutan Helen Tak Boleh Main-Main

ARUNGNEWS.COM, JAMBI-Praktisi hukum Jambi, Firmansyah SH, MH, menyoroti dua kali penundaan sidang pembacaan tuntutan ter...

Polda Papua Tengah dan Polres Nabire Gelar Binrohtal Lintas Agama, Perkuat Iman dan Soliditas Personel

MEEPAGO.COM-Dalam rangka membentuk personel Polri yang berintegritas serta memiliki spiritualitas yang tinggi, Polda Pap...